Sebelum menyusun cerita, pengarang terlebih dahulu menentukan sudut pandang yang akan digunakan untuk menyampaikan karangannya. Sudut pandang adalah cara pengarang mengungkapkan ceritanya. Sudut pandang pengarang terbagi atas berikut:
1. Sudut pandang orang pertama pelaku utama
Pengarang menggunakan pelaku utama sebagai orang pertama. Dalam sudut pandang ini pengarang menggunakan kata ganti orang pertama misalnya aku atau saya
2. Sudut pandang orang ketiga
Pengarang menggunakan tokoh utama sebagai orang ketiga. Pada umumnya sudut pandang orang ketiga ditandai dengan penggunaan kata ganti orang ketiga yaitu dia, ia, atau nama orang. Pada sudut pandang orang ketiga ini pengarang hanya berperan sebagai sutradara pada ceritanya, atau pengarang di luar cerita
3. Sudut pandang serba tahu
Dalam hal ini pengarang seolah-olah tahu banyak hal. Pengarang dapat mengemukakan segala tingkah laku atau tindak-tanduk tokoh utamanya. Pengarang memahami apa yang dipikirkan oleh tokoh utamanya. Ia tahu pula apa yang dikerjakan oleh tokoh utamanya.