A. Prosa lama
Secara lengkap, karya sastra prosa lama terdiri atas beberapa jenis seperti berikut
1. Dongeng; yaitu cerita tentang sesuatu yang tidak mungkin terjadi, khayal, atau tidak masuk akal. Dongeng ada yang berhubungan dengan kepercayaan, keajaiban alam, kehidupan binatang, atau hal-hal yang lucu (jenaka). Dongeng terdiri atas beberapa jenis sebagai berikut:
a. Legenda; yaitu dongeng yang ceritanya bertalian dengan kejadian atau kenyataan alam
Contohnya terjadinya gunung tangkuban perahu
b. Mite; yaitu dongeng yang berhubungan dengan kepercayaan masyarakat tentang makhluk halus atau tentang dewa-dewi yang erat hubungannya dengan animism. Contohnya nyai roro kidul
c. Fable; yaitu cerita atau dongeng tentang kehidupan binatang yang diceritakan sebagai kehidupan masyarakat manusia. Contohnya kancil dan buaya
d. Saga; yaitu dongeng yang berhubungan dengan peristiwa sejarah. Tokoh-tookoh pada saga terdapat pada sejarah, tetapi isi ceritanya tidak masuk akal. Contohnya hang tuah, cerita si badang
2. Hikayat; yaitu cerita yang melukiskan kehidupan raja atau dewa yang gagah perkasa, yang isinya bersifat khayal. Dalam kehidupan, mereka mula-mula mengalami suatu kesengsaraan, tetapi pada akhirnya berbahagia. Isi ceritanya biasanya dimulai dari keluarga raja. Contohnya hikayat raja budiman, hikayat si miskin. Dll
3. Epos atau wiracarita yaitu cerita pahlawan. Epos mengisahkan perjuangan yang melukiskan sifat kepahlawanan. Pada umumnya epos berisi peperangan antara pahlawan yang membela kebenaran melawan kejahatan. Epos berbentuk seperti syair panjang. Contohnya mahabrata oleh wiyasa, dan Ramayana oleh walmiki
4. Tambo; yaitu cerita atau sejarah yang sungguh-sungguh terjadi dan bercampur dengan khayalan. Contohnya sejarah melayu, hikayat raja-raja pasai, dll
5. Cerita berbingkai; yaitu cerita yang di dalamnya terdapat cerita dan di dalamnya lagi terdapat cerita yang berupa sisipan cerita. Contohnya hikayat 1001 malam
Selain prosa, ada pula karya sastra lama berbentuk puisi , antara lain pantun dan syair
1. Pantun adalah puisi lama yang terdiri atas empat baris setiap bait, bersajak a-b-a-b, dan menggunakan sampiran serta isi
2. Syair adalah puisi lama yang terdiri atas empat baris setiap bait, dan bersajak a-a-a-a. cerita syair disajikan dalam sejumlah bait. Jadi, cerita syair tidak habis dalam satu bait.
B. Prosa modern
1. Cerpen atau cerita pendek; mempunyai ciri-ciri sebagai berikut
a. Panjang karangan lebih kurang 3 sampai dengan sepuluh halaman atau kurang dari 10.000 kata
b. Habis dibaca dalam sekali duduk
c. Dalam cerpen hanya ada satu insiden yang menguasai jalan cerita
d. Terdapat konflik, tetapi tidak sampai menimbulkan perubahan nasib pelaku utamanya
e. Hanya terdapat satu alur
f. Perwatakan dan penokohan dilukiskan secara singkat
2. Novel adalah karangan fiksi yang menceritakan kejadian yang luar biasa pada pelakunya sehingga terjadi konflik yang menimbulkan perubahan nasib. Ciri-ciri novel sebagai berikut
a. Menceritakan sebagian kehidupan yang luar biasa
b. Terjadi konflik sehingga menimbulkan perubahan nasib pelakunya
c. Novel merupakan cerita yang lebih sempit daripada roman, tetapi lebih luas dari cerpen
d. Terdapat beberapa alur yang mempengaruhi jalan cerita; dan
e. Perwatakan dan penokohan dilakukan secara mendalam
3. Roman adalah fiksi yang menceritakan seluruh kehidupan pelakunya dari kanak-kanak hingga meninggal dunia. Ciri-ciri roman sebagai berikut
a. Menceritakan kehidupan pelaku-pelakunya sejak kecil hingga meninggal dunia
b. Biasanya merupakan cerita yang panjang
c. Dalam roman terdapat beberapa insiden yang mempengaruhi jalan cerita
d. Terdapat konflik sehingga menimbulkan perubahan nasib
e. Terdapat beberapa alur
f. Perwatakan dan penokohan dilakukan secara mendalam.