Powered By Blogger

Senin, 26 Desember 2011

Unsur intrinsic puisi

Puisi adalah karya sastra yang dipadatkan, dipersingkat, dan diberi irama dengan bunyi yang padu dan pemilihan kata-kata kias. Puisi dibentuk oleh dua unsur, yaitu unsur bentuk dan unsur isi.
Unsur bentuk puisi sebagai berikut:
1.       Diksi atau pilihan kata
2.    Unsur wujud, yaitu unsur puisi dibentuk dari susunan kata, baris, bait, hingga membentuk puisi
3.      Unsur pertautan antar baris atau antar bait yang bersifat logis imajinatif
4.     Unsur musikalitas yang berwujud irama dan rima. Rima merupakan persamaan bunyi, irama berhubungan dengan pengulangan bunyi, kata, frasa, dan kalimat
5.      Unsur gaya dan bahasa
Gaya bahasa adalah cara menggunakan bahasa dengan cara menyamakan sesuatu dengan sesuatu yang lain. Gaya bahasa dapat pula disebut majas.
Gaya bahasa yang sering digunakan dalam puisi sebagai berikut.
a.     Gaya bahasa personifikasi
Gaya bahasa personifikasi adalah gaya bahasa yang memperorangkan benda mati. Tumbuhan atau benda-benda lain yang dianggap sebagai manusia
b.      Gaya bahasa perumpamaan
Gaya bahasa perumpamaan adalah gaya bahasa yang membandingkan dua hal yang dianggap sama. Perbandingan itu ditandai dengan penggunaan kata-kata seperti, ibarat, sebagai, umpama, bak, dan laksana
c.      Gaya bahasa metafora
Gaya bahasa metafora adalah gaya bahasa yang membandingkan dua hal yang berbeda.
Unsur isi puisi sebagai berikut:
1.       Tema, yaitu gagasan pokok yang dikemukakan oleh penyair melalui puisi. Tema bersifat khusus, objektif, dan lugas.
2.    Amanat, yaitu kesan yang diungkap pembaca setelah membaca puisi. Cara menyimpulkan amanat puisi berkaitan dengan cara pandang pembaca terhadap suatu hal.
3.      Nada dan suasana puisi. Nada mengungkapkan sikap penyair terhadap pembaca. Suasana menyangkut pengungkapan sikap penyair
Cara mencari isi puisi
Isi puisi berkaitan dengan tema. Untuk menentukan isi, kamu harus memaknai kata-kata dalam puisi tersebu. Pemaknaan kata dalam puisi harus diartikan secara nyata. Isi puisi merupakan masalah pokok yang dikemukakan penyair.

Table, grafik, bagan, peta, dan denah

Table adalah daftar yang berisi ikhtisar sejumlah data informasi yang berupa kata-kata dan bilangan yang tersusun secara bersistem. Informasi pada tebel ditulis urut ke bawah di deret tertentu dengan garis pembatas sehingga mudah dipahami. Tebel menyajikan data yang dapat diklasifikasi secara sistemik dalam jumlah menurut kesatuan tertentu.
Table dilengapi judul table, kamu dapat mengetahui isi table secara singkat dan jelas. Judul table merupakan apa, dimana, dan bagaimana mengenai data tertentu.
Grafik merupakan visualisasi table. Table yang berupa angka-angka dapat disajikan dalam bentuk gambar atau yang disebut grafik.
Bagan adalah skema atau gambaran secara analisis dan statisitik tentang proses yang terjadi.
Peta adalah representasi melalui gambar suatu daerah yang menyatakan sifat seperti batas daerah dan sifat permukaan.
Denah adalah gambar yang menunjukkan letak kota, jalan, dan sebagainya. Denah juga dapat diartikan sebagai gambar rancangan rumah atau bangunan.

Tajuk rencana

Tajuk rencana merupakan karangan pokok dalam surat kabar atau majalah. Tajuk rencana berisi berita yang sudah  diberi ulasan. Ulasan tersebut tetap mengacu pada inti pokok bahasan (gagasan utama). Gagasan utama merupakan ide yang menjadi dasar pembahasan (pengembangan) tajuk rencana.

Cara mencari gagasan utama
Gagasan utama terletak di awal paragraph, akhir, atau awal-akhir paragraph. Karena gagasan utama merupakan ide pokok bahasan, gagasan tersebut akan sering disinggung dalam setiap paragraph.
Perbedaan sudut pandang dan latar belakang yang dimiliki oleh penulis tajuk rencana menyebabkan perbedaan dalam keberpihakan. Penulis tajuk bebas menentukan pihak yang didukung.
Selain keberpihakan penulis, tajuk juga memiliki fakta pendukung ulasan. Fakta merupakan hal yang nyata. Fakta tersebut telah terjadi sehingga dapat dibuktikan. Setiap orang berpikir sama terhadap fakta tersebut.

Cara mencari fakta
Fakta ditandai dengan kebenaran informasi. Informasi tersebut dapat dibuktikan. Untuk menentukan fakta carilah pernyataan nyata, bukan pernyataan seseorang mengenai sesuatu pendapat. Misalnya, waktu dan tempat kejadian atau sesuatu yang telah dilakukan seseorang.
Tajuk rencana yang dipaparkan penulis dapat disimpulkan. Simpulah adalah pendapat terakhir berdasarkan uraian sebelumnya.

Cara mencari simpulan
Simpulan dapat diketahui berdasarkan letak gagasan pokok. Untuk memudahkan menyimpulkan tajuk, kamu harus mencari ide-ide pokok tiap-tiap paragraph. Kemudian kamu meringkas ide tersebut menjadi satu kalimat.

Berita

Berita merupakan keterangan mengenai kejadian atau peristiwa. Berita memuat informasi lengkap. Isi berita merupakan jawaban atas pertanyaan 5w+1h sebagai berikut:
1.       What, apa yang diinformasikan
2.    Who, siapa yang diinformasikan
3.      Where, dimana peristiwa terjadi
4.     Why, mengapa peristiwa terjadi
5.      How, bagaimana peristiwa terjadi
Setiap surat kabar atau majalah menginformasikan berita yang sama, namun kesamaan hanya pada inti informasi. Sementara teknik penyajian berbeda.

Cara mencari isi berita
Isi berita dapat diketahui dengan mengajukan pertanyaan apa. Isi berita secara ringkas terdapat pada headline atau kepala berita. Kepala berita berisi penjelasan singkat 5w+1h.

Cara mencari perbedaan penyajian
Penyajian berita setiap surat kabar berbeda. Perbedaan tersebut dapat diketahui dengan mengajukan pertanyaan 5w+1h. selain itu pertanyaan yang dapat diajukan yaitu berapa. Setiap kalimat merupakan jawaban atas satu pertanyaan.
Informasi memberitahukan peristiwa atau sesuatu yang dilaporkan. Dalam informasi tersebut, terdapat pertanyaan yang bertentangan.


Cara menentukan informasi yang bertentangan
Informasi bertentangan karena ada informasi yang  berkebalikan. Jika informasi menyatakan kelebihan, ada informasi lain yang menyebutkan kelemahan. Untuk memudahkan menentukan informasi yang bertentangan, carilah kata penghubung yang menyatakan makna hubungan pertentangan.

Gagasan utama/gagasan pokok/ide pokok, kalimat utama, kritik, pendapat, dan simpulan paragraph


Paragraph adalah seperangkat kalimat yang berkaitan satu sama lain dan membentuk suatu kesatuan untuk mengutarakan atau mengemukakan satu gagasan utama atau gagasan pokok. Syarat-syarat sebuah paragraph yaitu koheren (berhubungan), kohesif (padu), dan memiliki satu gagasan utama (pokok).
Gagasan utama, gagasan pokok, atau ide pokok adalah hal yang dibahas atau diungkapkan dalam bacaan. Gagasan pokok dapat terletak di awal paragraph (deduktif), di akhir paragraph (induktif), di awal dan di akhir paragraph (deduktif-induktif atau campuran), atau diseluruh paragraph.
Kalimat utama merupakan kalimat yang berisi ide pokok. Kalimat utama dapat ditemukan di awal, akhir, awal dan akhir, atau diseluruh paragraph.
Kritik merupakan tanggapan yang disertai uraian dan pertimbangan baik atau buruk mengenai sesuatu. Kritik yang diberikan dapat berupa tanggapan positif (baik) atau tanggapan negative (buruk). Kritik harus disertai alas an yang logis. Ketika memberikan tanggapan, pendapatpun sering diungkapkan.
Pendapat atau opini merupakan pikiran atau perkiraan tentang sesuatu. Pendapat dapat berbeda antara satu orang dengan orang lain. Oleh karena itu, pendapat belum tentu dapat dibuktikan kebenarannya.
Fakta adalah sesuatu yang dapat dibuktikan kebenarannya.
Simpulan merupakan ikhtisar atau pendapat terakhir berdasarkan uraian sebelumnya